Diabetes insipidus ( di ) yakni satu kondisi yang ditandai oleh rasa haus yang terlalu berlebih dan ekskresi di dalam jumlah besar sangat diencerkan urin, dengan pengurangan mengonsumsi cairan lantaran tidak mempunyai dampak pada yang sangat akhir.
Ada kian lebih satu jenis di, tiap-tiap dengan penyebab yang berbeda. jenis yang amat umum yakni di neurogenik, karena oleh kekurangan arginine vasopressin ( avp ), juga dikenal lantas hormon antidiuretik ( adh ).
Jenis umum yang ke-2 di nephrogenic diabetes insipidus, yang karena oleh ketidakpekaan dari ginjal buat adh. tentang ini juga bisa lantas artefak iatrogenik penggunaan narkoba.
Sinyal tanda klinis
Keluhan dan sinyal tanda utama diabetes insipidus yakni poliuria dan polidipsia. jumlah cairan yang diminum maupun produksi urin per 24 saat sangat banyak, dapat menggapai 5 – 10 liter 1 hari. berat jenis urin biasanya sangat rendah, berkisar pada 1001 – 1005 atau 50 – 200 mosmol/kg berat badan. tidak cuma poliuria dan polidipsia, biasanya tak ada sinyal tanda –gejala lain bila apabila ada penyakit lain yang menyebabkan timbulnya problem pada mekanisme neurohypophyseal renal reflex.
Diagnosis
Ada suatu hal langkah buat mendiagnosa penyebab satu poliuria yakni dikarenakan diabetes insipidus, tidak cuma lantaran penyakit lain. langkahnya yakni dengan menjawab tiga pertanyaan yang dapat kita kenali dengan anamnesa dan kontrol.
Pertama, apakah yang menyebabkan poliuria tersebut yakni pemasukan bahan tersebut ( di dalam tentang ini air ) yang terlalu berlebih ke ginjal atau pengeluaran yang terlalu berlebih. jika pada anamnesa ditemukan bahwa pasien memanglah minum banyak, lantas lumrah andaikata poliuria itu berlangsung.
ke-2, apakah penyebab poliuria ini yakni factor renal atau tidak cuma. poliuria bisa berlangsung pada penyakit gagal ginjal akut pada periode diuresis waktu penyembuhan. namun, andaikata poliuria ini berlangsung lantaran penyakit gagal ginjal akut, lantas dapat ada cerita oligouria ( sedikit kencing ).
ketiga, apakah bahan utama yang membentuk urin pada poliuria tersebut yakni air tanpa atau dengan zat-zat yang terlarut. umumnya, poliuria dikarenakan diabetes insipidus mengeluarkan air murni, namun tidak menutup kemungkinan ditemukan ada zat-zat terlarut. andaikata ditemukan zat-zat terlarut berupa kandungan glukosa yang tinggi ( abnormal ) lantas dapat dicurigai bahwa poliuria tersebut dikarenakan dm yang merupakan diantara differential diagnosis dari diabetes insipidus.
kontrol penunjang
apabila kita mencurigai penyebab poliuria ini yakni diabetes insipidua, lantas harus kerjakan kontrol buat beri dukungan diagnosis dan buat membedakan apakah jenis diabetes insipidus yang dihadapi, lantaran penatalaksanaan dari dua jenis diabetes insipidus ini berbeda. ada kian lebih satu kontrol pada diabetes insipidus, salah satunya :
1. hickey hare atau carter-robbins
2. fluid deprivation
3. uji nikotin
apapun pemeriksaannya, prinsipnya yakni buat tahu volume, berat jenis, atau konsentrasi urin. tetapi buat tahu macamnya, dapat dengan berikanlah vasopresin sintetis, pada diabetes insipidus sentral dapat berlangsung penurunan jumlah urin, dan pada diabetes insipidus nefrogenik tidak berlangsung apa-apa.
penatalaksanaan
pengobatan pada diabetes insipidus harus pas dengan sinyal tanda yang ditimbulkannya. pada pasien dis parsial mekanisme haus yang tanpa sinyal tanda nokturia dan poliuria yang lantas problem untuk tidur dan aktivitas sehari-hari tidak diperlukan terapi khusus.
pada dis yang komplit, biasanya diperlukan terapi hormone pengganti ( hormonal replacement ) ddavp ( 1-desamino-8-d-arginine vasopressin ) yang merupakan pilihan utama. tidak cuma itu, bisa juga digunakan terapi adjuvant yang mengatur keseimbangan air, layaknya :
diuretik tiazid
klorpropamid
klofibrat
karbamazepin
resep obat diabetes tradisional dapat anda peroleh di sini. tanaman obat diabetes tradisional ini saat ini banyak dipakai sebagai jalan keluar alternatif menyembuhkan diabetes.
Jenis umum yang ke-2 di nephrogenic diabetes insipidus, yang karena oleh ketidakpekaan dari ginjal buat adh. tentang ini juga bisa lantas artefak iatrogenik penggunaan narkoba.
Sinyal tanda klinis
Keluhan dan sinyal tanda utama diabetes insipidus yakni poliuria dan polidipsia. jumlah cairan yang diminum maupun produksi urin per 24 saat sangat banyak, dapat menggapai 5 – 10 liter 1 hari. berat jenis urin biasanya sangat rendah, berkisar pada 1001 – 1005 atau 50 – 200 mosmol/kg berat badan. tidak cuma poliuria dan polidipsia, biasanya tak ada sinyal tanda –gejala lain bila apabila ada penyakit lain yang menyebabkan timbulnya problem pada mekanisme neurohypophyseal renal reflex.
Diagnosis
Ada suatu hal langkah buat mendiagnosa penyebab satu poliuria yakni dikarenakan diabetes insipidus, tidak cuma lantaran penyakit lain. langkahnya yakni dengan menjawab tiga pertanyaan yang dapat kita kenali dengan anamnesa dan kontrol.
Pertama, apakah yang menyebabkan poliuria tersebut yakni pemasukan bahan tersebut ( di dalam tentang ini air ) yang terlalu berlebih ke ginjal atau pengeluaran yang terlalu berlebih. jika pada anamnesa ditemukan bahwa pasien memanglah minum banyak, lantas lumrah andaikata poliuria itu berlangsung.
ke-2, apakah penyebab poliuria ini yakni factor renal atau tidak cuma. poliuria bisa berlangsung pada penyakit gagal ginjal akut pada periode diuresis waktu penyembuhan. namun, andaikata poliuria ini berlangsung lantaran penyakit gagal ginjal akut, lantas dapat ada cerita oligouria ( sedikit kencing ).
ketiga, apakah bahan utama yang membentuk urin pada poliuria tersebut yakni air tanpa atau dengan zat-zat yang terlarut. umumnya, poliuria dikarenakan diabetes insipidus mengeluarkan air murni, namun tidak menutup kemungkinan ditemukan ada zat-zat terlarut. andaikata ditemukan zat-zat terlarut berupa kandungan glukosa yang tinggi ( abnormal ) lantas dapat dicurigai bahwa poliuria tersebut dikarenakan dm yang merupakan diantara differential diagnosis dari diabetes insipidus.
kontrol penunjang
apabila kita mencurigai penyebab poliuria ini yakni diabetes insipidua, lantas harus kerjakan kontrol buat beri dukungan diagnosis dan buat membedakan apakah jenis diabetes insipidus yang dihadapi, lantaran penatalaksanaan dari dua jenis diabetes insipidus ini berbeda. ada kian lebih satu kontrol pada diabetes insipidus, salah satunya :
1. hickey hare atau carter-robbins
2. fluid deprivation
3. uji nikotin
apapun pemeriksaannya, prinsipnya yakni buat tahu volume, berat jenis, atau konsentrasi urin. tetapi buat tahu macamnya, dapat dengan berikanlah vasopresin sintetis, pada diabetes insipidus sentral dapat berlangsung penurunan jumlah urin, dan pada diabetes insipidus nefrogenik tidak berlangsung apa-apa.
penatalaksanaan
pengobatan pada diabetes insipidus harus pas dengan sinyal tanda yang ditimbulkannya. pada pasien dis parsial mekanisme haus yang tanpa sinyal tanda nokturia dan poliuria yang lantas problem untuk tidur dan aktivitas sehari-hari tidak diperlukan terapi khusus.
pada dis yang komplit, biasanya diperlukan terapi hormone pengganti ( hormonal replacement ) ddavp ( 1-desamino-8-d-arginine vasopressin ) yang merupakan pilihan utama. tidak cuma itu, bisa juga digunakan terapi adjuvant yang mengatur keseimbangan air, layaknya :
diuretik tiazid
klorpropamid
klofibrat
karbamazepin
resep obat diabetes tradisional dapat anda peroleh di sini. tanaman obat diabetes tradisional ini saat ini banyak dipakai sebagai jalan keluar alternatif menyembuhkan diabetes.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar